Bandarlampung- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan bahwa pengaktifan jembatan timbang di beberapa lokasi di daerahnya penting untuk mengurangi kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).
“Dalam mengatasi kendaraan bermuatan dan berdimensi lebih atau ODOL ini memang perlu dilakukan pengaktifan kembali jembatan timbang, dan kami sudah mengusulkan agar jembatan timbang di beberapa lokasi bisa diaktifkan kembali,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menjelaskan salah satu jembatan timbang yang perlu diaktifkan untuk mengurangi laju kendaraan bermuatan lebih karena memiliki lokasi yang strategis yakni Jembatan Timbang Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.
“Kami pernah melakukan pengelolaan jembatan timbang ini, sebenarnya dengan beroperasinya jembatan timbang ini akan lebih baik karena ada pengawasan dari pada tidak ada sama sekali. Jadi akan ada penegakan hukum kepada kendaraan bermuatan berlebih dan minimal bisa mengurangi jumlahnya,” katanya.
Dia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan kendaraan ODOL merusak infrastruktur jalan di daerah baik jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan tol.
“Kami bersyukur Kementerian Pekerjaan Umum sudah membuat regulasi kalau pengelola jalan tol bisa menolak kendaraan dengan muatan berlebih masuk jalan tol untuk mencegah kerusakan jalan,” ucap dia.
Menurut dia, saat ini di beberapa titik di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) telah ada pemasangan Weigh in Motion (WIM) untuk mencegah kendaraan ODOL yang terletak di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lematang, Natar, Terbanggi Besar, Gunung Sugih dan Pintu Tol Menggala.
“Beberapa waktu lalu kami juga sudah melakukan pendampingan kepada petugas Jalan Tol Trans Sumatera untuk melakukan penegakan hukum di sana dengan memberi teguran serta sosialisasi,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung telah merevitalisasi dua jembatan timbang pada 2025 guna meminimalisasi kendaraan yang melebihi kapasitas angkutan barang atau Over Dimension Over Loading (ODOL) melintasi di wilayahnya.
Dua jembatan timbang yang direvitalisasi pada 2025 tersebut untuk mendukung pengawasan angkutan barang logistik yang masuk ke Lampung, serta meminimalkan adanya kendaraan ODOL yang melintas serta merusak infrastruktur jalan adalah Jembatan Timbang Blambangan Umpu di Kabupaten Way Kanan, serta Jembatan Timbang di Lematang, Simpang Pematang.(ant/*)